Rabu, 21 Desember 2011

Jelajah Rasa Thailand di Phuket

Tanggal 19 Desember kemarin, Heru, seorang kawan di kampus berulang tahun. Karena itu ia dengan sukarela mengajak kawan-kawan untuk makan bersama. Horeeee. Lokasi yang dipilih adalah Phuket, sebuah rumah makan yang menyajikan masakan Thailand, terutama daerah Selatan. Phuket adalah satu-satunya rumah makan Thailand di Yogya. Ada tiga lokasi Phuket di Yogya, dan kami memilih yang di dekat kampus, di daerah Pandega. Suasana resto didominasi dengan warna kuning, dengan beberapa lukisan yang menggambarkan suasana Thailand.

Suasana Restoran

 "Wah, harusnya kita makan disini sebelum presentasi soal Illuminated Boat" seloroh Ray. Illuminated Boat adalah sebuah prosesi tradisional di Thailand yang kapan hari jadi bahan presentasi kami.

Kami memesan beberapa menu untuk dimakan bersama. Yang wajib dipesan apalagi kalau bukan sup kebanggaan Thai people: Tom Yam. Kami memesan Tom Yam Thalai alias Tom Yam Seafood. Lalu kami juga memesan Ayam Goreng Bangkok. Ada juga Phat Phak Bangkok alias Cap Cay ala Bangkok. Kami juga memesan Cumi Goreng Tepung dan Kakap Goreng Tepung. Yang unik dan lezat ada pula Tahu Saus Cabe. Selain itu kami memesan Spicy Beef Coconut alias Sapi Dalam Kelapa.


Untuk minum, beberapa kawan ada yang memesan Es Teh Thailand, Es Kopi Thailand, dan saya sendiri memesan Es Lychee.

Tak perlu menunggu beberapa lama, pesanan kami datang. Kami semua mereguk lidah melihat hidangan yang menggiurkan.

Seafood  Tom Yam datang dalam sebuah kuali keramik berukuran besar. Warna kuahnya merah menggoda, tampak pedas. Isinya ada udang, cumi, bakso ikan, dan juga jamur. Satu porsi Tom Yam ini bisa dimakan untuk berlima, dibagi ke dalam mangkok-mangkok kecil. Ketika menyeruput kuahnya, alamaaak. Rasa segar, asam, dan pedas bercampur jadi satu. Belum lagi rasa gurih dari udang, tekstur kenyal dari cumi, dan potongan bakso ikan yang lezat. Ini Tom Yam juara!

Sup Tom Yam Seeafod Yang Juara

Ayam Goreng Bangkok adalah ayam goreng yang digoreng hingga garing dan disajikan dengan saus asam manis khas Bangkok. Sayang saya tidak sempat mencicipi karena kalah cepat dengan para pemangsa lain.  Persaingan itu kejam jenderal! Sial. 

Ayam Goreng Bangkok Yang Tidak Sempat Saya Cicipi.

Cap Cay Bangkok muncul dengan porsi raksasa. Sawinya hijau segar, dengan potongan wortel, baby corn, jamur, dan juga udang. Saya memutuskan untuk tak mencicipi. Alasannya jelas: saya kurang suka sayur. Tapi si Lisa, yang memang seorang herbivora, beringas dan nyaris menghabiskan setengah porsi Cap Cay berukuran besar ini. Sendirian!

Cap Cay Bangkok. Konsumsi Raksasa!

Cumi dan Kakap Goreng Tepung sama saja dengan masakan goreng tepung lainnya, digoreng garing hingga crispy dan berwarna kuning keemasan, dan disajikan dengan salad sayur dan saus sambal.

Kakap Goreng Tepung

Nah sekarang mari beranjak ke masakan unik nan spesial: Tahu Saus Cabe. Masakan ini berupa tahu sutra yang dipotong memanjang, dibalur oleh tepung, lalu digoreng hingga garing. Lapisan luarnya renyah, dan ketika digigit, barulah sadar kalau lapisan dalam tahu sutra ini begitu lembut. Dan saus cabe-nya, aduuuh, rasanya sangat memanjakan lidah. Ada campuran rasa pedas namun tidak menggigit, dengan sedikit rasa manis dan gurih yang entah muncul darimana. Satu suap rasanya tidak cukup. Saya mengambil lagi dan lagi. Tanpa sadar, tahunya sudah habis. Dan saya tidak sempat memotret. Maaf ya.

Tapi menu yang resmi membuat saya puas adalah Sapi Dalam Kelapa. Dari tampilan awal saja masakan ini sudah juara. Daging sapi yang dimasak dengan bawang bombay dan kelapa muda, disajikan dalam batok kelapa. Saus pedasnya yang berwarna coklat muda rasanya pedas, tapi berpadu imbang dengan rasa manis dari daging kelapa muda. Kontras yang menyenangkan. Lalu daging sapi yang bertekstur liat berduet dengan daging kelapa muda yang lembut dan licin. Aduh, juara!

Spicy Beef Coconut. Muantap!

Untuk minum, saya juga mengacungkan jempol pada Es Lychee ala Phuket ini. Es Lychee ini adalah jus leci yang dicampur dengan susu dan UC 1000, atau bisa juga diganti dengan Kratingdaeng. Rasanya menyegarkan. Plus ada tambahan beberapa buah lychee yang manis menyegarkan.

Es Lychee Yang Menyegarkan

Sore itu kami resmi dimanjakan oleh Phuket. Makanannya enak, pelayanannya ramah, harganya pun murah meriah. Harga makanan berkisar antara 4000- 27.500. Harga minuman berkisar antara 3000-11.000.

Sore yang menyenangkan...

10 komentar:

  1. favorit saya, tomyam seafood nya mas! selalu pingin balik sana. eh ya kratingdaeng lecinya juga maknyuuus!

    sayangnya sejak saya pertama kesana jaman SMA kelas 3 hingga sekarang, harganya sudah naik jauuuuh....

    BalasHapus
  2. emang dulu harganya berapaan? ya iyalaaah, kamu kelas 3 SMA itu udah berapa tahun lalu :D harga bensin aja bolak balik naik, hehehe :D

    BalasHapus
  3. sing Spicy Beef Coconut iku pancen manteb koyoke Ran, tempate yo aneh:D

    BalasHapus
  4. Lek: Waaah, yo opo kabare leeeek? Aku kangeeeen :D blogmu kok suwi gak diapdet lek? ayo wisata kuliner maneh :) aku ajarono motret panganan poo, aku sik gurung pati iso motret panganan :(

    BalasHapus
  5. Tom yam yahud. Tapi olahan ayam macam ayam kare dan tom yam ayam ndak begitu enak, ayamnya kaku seperti dari kulkas.

    BalasHapus
  6. AH SIALAN FOTONYA BAGUS! MENGGODA SEMUAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA -____-

    *mupeng

    BalasHapus
  7. Nisrina: Wah, aku belum nyoba makanan yang kamu sebutin. Karena kamu udah ngasih pendapat, maka kayaknya kalau kesana lagi aku gak mau nyoba menu itu deh. Thanks infonya ya :)

    Elfira: Hehehehe, bagusan fotomu ah :p

    BalasHapus
  8. cobain Phuket yang asli di jln. Cokroaminoto dan Jln. Wahidin.....
    Lebih maknyuuuusss.........

    BalasHapus
  9. Phuket warung makan khas Thailand yang asli hanya ada di jln. Cokroaminoto, jln. Wahidin, jln. Demangan baru.......
    Cobain yang aslinya dong..... Lebih nendang rasanya

    BalasHapus
  10. wah manteb tuh gan ,,, syg warung phuket di palembang udah tutup,,, T_T

    BalasHapus