Minggu, 20 Februari 2011

Rusli Sang Koboi

ADD adalah singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder. Bisa juga disingkat dengan ADHD. Istilah yang sepertinya datang dari planet Neptunus ini adalah suatu kelainan yang biasanya terjadi pada anak usia sebelum 7 tahun. Gejalanya banyak, antara lain susah konsentrasi, kesulitan fokus terhadap satu hal, gampang bosan, hingga tak bisa berhenti berbicara. Tapi, sebagian besar penderita kelainan ini adalah anak dengan IQ diatas rata-rata. Dengan kata lain: anak yang cerdasnya tersamarkan.

Kelainan ini juga bisa terjadi dan melekat hingga anak tersebut dewasa. Panjul, seorang karib yang berkuliah di Yogya, bercerita bahwa pacarnya, Prima Encik, sepertinya menderita kelainan ini. Dia bercerita kalau Encik yang sepertinya memiliki darah Namibia ini, adalah cewek yang cerdas. Tapi dia mempunyai gejala-gejala seperti penderita ADHD itu.

Entah kenapa, kawan karib Panjul banyak yang sepertinya menderita kelainan ADHD tersebut.

Rusli salah satunya.

Saya baru kenal pria ini sekitar 2 tahun lalu. Namanya Rusli Harianto. Pria asli Madura yang tinggal di Situbondo. Badannya subur, rambut pendek rapi, tingginya standar cowok yang bekerja sebagai sekuriti. Pipinya tembem, dan kalau bercerita selalu bersemangat. Dia masih kuliah di jurusan Sastra Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta, angkatan 2005 seperti saya. Dan dia juga belum lulus.

Saya punya satu kisah lucu sang legenda hidup pers mahasiswa Jogja ini. Begitu lucunya, hingga kadang saya masih sakit perut kalau mengingat peristiwa ini.

Cerita terjadi pada satu malam yang dingin di Jogja. Saya, Dhani, Panjul, Yandri, dan Cahyo baru saja datang dari cangkrukan di salah satu warung kopi. Di tengah jalan, ada dua ekor anak kucing lucu yang mengikuti motor kami. Karena kami adalah pecinta binatang, akhirnya dua ekor kucing kecil yatim piatu itu kami bawa pulang ke kontrakannya Yandri.

Kami pun meneruskan ngobrol di kontrakan. Meskipun kami gaduh, Rusli yang tertidur pulas sama sekali tak terganggu. Kebiasaan tidur Rusli adalah bertelanjang dada, memakai sarung, tanpa daleman. Oh ya, dia juga suka ngorok, keras pula :D

Nah, menjelang subuh, Panjul ingin menyudahi percakapan dan mau balik ke kosnya. Pria Padang bernama asli Edward Kennedy SK ini memang sepertinya titisan Lucifer dalam hal iseng. Tak ada yang bisa menandinginya dalam beradu hinaan sarkas dan juga mengisengi orang.

Sebelum pulang, dia mencincing leher kucing kecil yang imut dan tak berdosa itu. Lalu dia membuka sarung yang dipakai Rusli, lantas memasukkan kucing malang itu kedalamnya. Slleeepp, sarung ditutup dengan cara diinjak dengan kakinya.

Si kucing yang kepanasan, gerah, dan asing dengan tempat barunya, merasa kebingungan karena tak ada jalan keluar. Saat itulah, ia melihat satu benda kecil nan imut yang menggantung. Dikira ikan asin, haaappp, si kucing kecil menggigit benda mungil itu.

"Wadaaaawwwww... Janccuukkkkk!!!" lolong Rusli. Anda pasti tahu benda mini apa yang digigit itu kan? Kasian kucing itu. Hebatnya, setelah terbangun karena kesakitan, Rusli bisa melanjutkan tidurnya dengan pulas.

Setelah kejadian itu, saya lumayan banyak menghabiskan waktu bersama pria yang mengaku masih jomblo ini. Antara lain pas makan kelelawar goreng di warung lesehan depan keraton Pakualaman. Rupanya Rusli mendapatkan codot (bahasa jawanya kelelawar) yang sudah agak basi. Dan herannya, dia masih saja mau memakan hewan nokturnal itu, hahaha :D


Salah satu hal lain yang saya ketahui dari pria tambun ini adalah dia orang yang cerdas. Walau tampak seperti orang yang bego, Rusli menyimpan kecerdasan yang tak sedikit angkanya. Hal itu bisa saya ketahui dari beberapa status dan puisi yang ia buat. Puisi yang ia tulis mengingatkan saya pada gaya puisi si Japi Tambayong, yang mbeling dan tidak biasa.

Ini dia contoh beberapa perkataan Rusli yang mencerminkan kalau dia adalah orang cerdas yang tersamarkan dengan ketololan:

"mendengarmu akan menikah....aku hanya ingin diam dan mencari baygon" (status facebook pada 1 Februari 2011 )

"Aku gak bisa maen zuma level 10, susah. Bisanya level 11" (kata Yoga sang sahabat karib menirukan perkataan Rusli )

"senangnya aku bisa berada di klenteng hari ini...setelah setahun penuh ahirnya aku merayakan hari ini dengan penuh hikmat dan sebuah kaleng kosong yang kubuat untuk meminta minta angpao di depan rumahmu tuhan...hehehehe" (status facebook pada 3 Februari 2011 )

"aku sudah gila....dan maaf tak bisa bayar hutang,,,,......" (status facebook pada 28 Januari 2011. Ikut berduka cita buat yang punya piutang sama Rusli, hahahaha )

Kyai Rusli Hariyanto added SARKEM to his work.
SARKEM · KETUA · Jan 2010 to present (Rusli sekarang punya pekerjaan baru sebagai Ketua Pasar Kembang )

"kerak aja harganya 15 rbu.apalagi kalau dah jadi brapa tuh harga kerak telor.parahnya lg anak2 kecil itu banyak yg jajan.teringat masa kecilku yg biasanya cman jajan cimol 500 perak.itupun ibuku kadang mengancam jangan di habisin." (status facebook pada 1 Januari 2011 )

"kondektur kereta saat ini,muda2 dan ganteng2.sayang mereka tak mau d sogok lg.berahirlah aku harus membaya 35 rbu.dan kini hanya ada aku dan uang rp 1000" (status facebook pada 30 Desember 2010 )

"Saya seorang homo yang ingin menikah dengan seorang lesbian...! (status facebook pada 27 Desember 2010)"

"biasanya saat natal tiba, aku dan keluargaku akan bahagia..apalagi ayahku. karena jika natal tiba. pantai di rumahku akan ramai dikunjungi wisatawan dan akan menghasilkan banyak uang untuk ayahku..." (status facebook pada 25 Desember 2010. Hiks, jadi kangen ayah saya)

"kelas 3 sd aku sudah harus bekerja,menjual es krim di pantai dekat rumah, menyewakan ban bekas buat berenang,jual kapal mini,menarik becak di kelas 2 smp,menjual sarung di pesantren,jual koran di kampus,jual buku,jaga konter,jual beli hp,jaga ps,sopir,surveyor di lembaga plg buruk.kemudian apakah yang akan menjadi kerjaku kelak" (status facebook pada 20 Desember 2010 )

"ketika saya suka kamu banyak hal yang saya lakukan. datang ke fitnes center untuk perbaikan badan?ke toko komputer untuk jual komputer,ke temen untuk pinjem uang,mandi biar wangi,ke rentalan mobil buat pinjem mobil.trus beli hit buat siap siap bunuh diri kalau ditolak." (status facebook pada 19 Desember 2010 )

***

Namun sama seperti kebanyakan penderita ADHD lainnya, kecerdasan itu tersembunyi di balik beberapa sifat yang sama sekali tidak melambangkan adanya kecerdasan. Begitu juga yang dialami oleh Rusli. Beberapa orang yang mengenalnya secara singkat, hanya akan mengetahui Rusli yang suka melawak, makelar handphone, suka jual besi bekas, dan selalu ngorok kalau tidur.

Setelah insiden codot basi itu, saya tak pernah ketemu dia lagi. Dia sibuk menjadi supir untuk mencari uang tambahan. Kuliahnya sementara masih terbengkalai. Tapi saya tahu ia punya keinginan untuk segera menyelesaikan kuliahnya.

Hal itu terlihat dari kaos yang dipakainya beberapa hari lalu. Saat itu ada launching buku berjudul Ruang Kota, karya teman-teman Ekspresi. Rusli datang dengan mengenakan kaos putih bertuliskan "Help Free Rusli For Wisuda." Saya yang melihatnya kontan ngakak. Kecerdasannya kali ini muncul dengan cara sedikit menyatir fenomena "koin untuk..." yang belakangan ini marak terjadi.


Kekhawatiran mengenai kuliahnya juga pernah ia terjemahkan dalam bentuk video. Klip ini menggunakan backsound "Koboi Kampus" milik band The Panas Dalam. Saya dan beberapa teman ngakak begitu lihat video ini.

Ceritanya, Rusli adalah seorang mahasiswa angkatan tua yang bingung menghadapi kepastian di kampusnya. Adik kelasnya sudah banyak yang lulus, sedangkan teman-teman baiknya sudah di DO. Dia hanya bisa meratap --sembari membawa tabung gas 3 kg kesana kemari-- dan meminta maaf pada bapak, ibu, dan calon istri yang menunggu di desa.

Hal yang sama bisa terjadi pada saya, Ayos, Maya, Cahyo, Panjul, Yoga, atau siapapun yang sudah menghabiskan waktu terlalu lama di bangku kuliah :D

Silahkan temui sang koboi kampus itu di facebooknya :D



5 komentar:

  1. Koneksi modemku lagi cenat-cenut Nuran
    nanti deh kulihat...
    postingan yang kocak
    eh, saya tiba-tiba punya ide juga tuh buat kaos kayak si rusli ini
    heheheheh
    sukses ya Nuran

    BalasHapus
  2. Huahahaha juancooookkkk, subyek yang afu dengan narasi yang tak kalah afuuuuu.... XD

    BalasHapus
  3. hahahahha

    iyo, anceno loro weteng..sing moco n ra kenal rusli aja mulet mulet bacanya

    apalagi ente ya ran....hehehhe

    Semoga kalian semua cepat terbebas dari jeratan kampus ya pren..semangat dan sukses selalu...

    hihihi

    BalasHapus
  4. hwahahaha nggak kuat liat fotonya :p

    BalasHapus