Sahabat saya, Ayos Purwoaji, menjadi salah satu dari 66 orang yang terpilih untuk mengikuti perjalanan bertaraf gigantis bertajuk Aku Cinta Indonesia. Bagi yang belum tahu apa ACI itu, silahkan lihat disini. Kebetulan dia mendapat tempat berpetualang di Papua, salah satu tempat impian kami berdua. Ayos mendapat daerah Timika, Wamena, dan berakhir di Jayapura.
Kontur alamnya yang berbukit membuat Ayos harus hiking. Kegiatan outdoor ini jelas membutuhkan ketahanan fisik yang kuat. Sayangnya Ayos bukanlah pria seperti itu. Sadar bahwa perutnya menggelambir dan fisiknya serupa kakek umur 70 tahun, Ayos bertekad untuk melatih fisiknya.
Sore hari ( 5/10), sepulang kami dari nongkrong di warung kopi langganan di bilangan Keputih, Ayos yang semula pengen tidur tiba-tiba merubah pikirannya.
“Aku pengen mlayu-mlayu wae” ujarnya. “Aku ingin lari-lari saja.”
Ternyata Ayos tidak bercanda. Sesampainya di kosan, Ayos segera mengganti celana jeansnya dengan celana pendek. Lantas menyiapkan jaket berwarna hitam-merah berbahan parasit. Lalu ia mengambil sepatu gunung untuk alas kaki berlari. Hah? Sepatu gunung?
“Cuk, gawe sepatu olahraga lah!” kataku. “Cuk, pakai sepatu olahraga lah!”
Akhirnya Ayos menaruh kembali sepatu barunya itu. Gantinya, ia meminjam sepatu olahraga berwarna coklat yang tergeletak di rak sepatu.
Setelah melakukan pemanasan beberapa menit, sembari melambaikan tangannya, Ayos mengambil langkah kecil dan menghilang perlahan.
One small step here is a big step for mankind!
Oh ya, lemak hilang itu hanya bohongan. Ayos harus menahan nafas untuk menghasilkan efek kurus itu. Hilangnya lemak hanya bisa di dapat melalui latihan rutin. Jadi mari kita hidup sehat!*
Sahabat, handai taulan, dan rekan sejawat. Mari bersama-sama memvoting Ayos. Klik disini untuk voting Ayos (Grup Papua 2)
masa allah..wkwkwkkw...nista benar..tapi mantap juga ni orang dah bisa ngerasain papua..hehee
BalasHapuswkwkwkwk
BalasHapusfotone sing pas wudho nggilani mas...
wetenge jaan.
semoga sukses mas ayos.
anjrot!
BalasHapusSaia ngakak di wc..
Ternyata oh ternyata..
Mantap om nuran critany!
oalah dijadikan cerita gini toh yang lari-lari sore itu?! hahaha ono-ono ae, kreatif ran!:D
BalasHapus