Minggu, 22 Agustus 2010

The Making Of A Great Compilation Tape...


"The making of a great compilation tape... like breaking up, is hard to do and takes ages longer than it might seem. You gotta kick it off with a killer to grab attention. Then you gotta take it up a notch, but you don’t want to blow your wad. So then you gotta cool it off a notch.There are a lot of rules."

(Rob Gordon in High Fidelity)

***

Jurus lama untuk mendekati perempuan adalah membuatkannya rekaman kompilasi lagu. Dari jaman klasik dengan media kaset tape, hingga jaman modern dengan media CD. Itu yang saya lakukan :)

Tapi saya tak pernah tahu bahwa untuk membuat rekaman itu ada aturannya. Saya suka ngasal kalau membuatkan CD kompilasi.

Kasus yang paling lucu adalah ketika saya membuatkan CD kompilasi untuk seorang perempuan yang menyukai musik sejenis Peter Pan, dan juga... Musik Kasidah.

Bodohnya, dengan alasan mencuci otaknya, saya membuatkan CD kompilasi yang terdiri dari Jimi Hendrix (Wind Cries Mary), Led Zep ( I Can't Quit You Baby), Jimmi Smith (Root Down), hingga Boston (More Than A Feeling). Meskipun perempuan itu terlihat suka, tapi saya tahu bahwa itu hanya pura-pura belaka. Saya yakin,sesampainya dirumah ia bakalan membakar CD musik setan itu.

Setelah menonton High Fidelity, saya baru tahu kalau membuatkan CD kompilasi itu ada aturannya. Seperti yang dibilang oleh Rob, "Now, the making of a good compilation tape is a very subtle art. Many do’s and don’ts. First of all, you’re using someone else’s poetry to express how you feel. This is a delicate thing."

Iya, membuat CD kompilasi itu adalah sebuah seni. Banyak hal yang harus kita pikirkan mengenai lagu apa yang harus ditaruh, dan lagu apa yang jangan dimasukkan. Membuat CD kompilasi adalah kita memanfaatkan kata-kata orang lain untuk mengekspresikan perasaanmu. Dan itu adalah hal yang sulit...

Rob juga memberikan tips lain. Untuk lagu pembuka, sisipkan lagu yang menarik perhatian, yang akan merampas atensi sang perempuan ketika ia pertama kali mendengarnya. Nah, setelah beberapa lagu, urutan lagunya terserah kamu. Kamu bisa menyisipkan lagu yang up-beat lalu slow, atau slow dulu lalu up-beat hingga akhir lagu. Semua terserah kamu.

Saya belajar banyak dari film keren itu. Maka saya belajar mengesampingkan ego saya. Saya harus mensurvey musik kesukaan perempuan yang akan saya dekati. Dan saya sarankan kamu juga menonton film ini, jadi ketika membuatkan CD kompilasi, kamu tak salah pilih lagu.

Kalau perempuan itu suka dengan musik jazz, jangan pernah memberikan ia CD yang berisi Smoke On The Water, Paranoid, apalagi Membakar Jakarta. Bisa-bisa kamu yang dibakarnya.

Begitu juga sebaliknya. Kalau perempuan yang akan kamu dekati itu menyukai musik rock, jangan pernah memberikan ia CD yang berisi lagu sappy semacam Mau Dibawa Kemana Hubungan Kita, Terbang Bersamaku, atau Kejujuran Hati-nya Kerispatih. Bisa-bisa anda yang ditusuk keris oleh perempuan itu.

Nah, setelah beberapa lama tak pernah membuatkan CD kompilasi, sekarang saya ingin membuatkan CD untuk teman perempuan saya. Untuk itulah saya memeras otak berhari-hari, berusaha mencari tahu selera musiknya. Tapi ternyata selera musik teman perempuan saya itu masih misterius. Saya tak pernah tahu seperti apa musik yang ia suka.

Karena itulah saya berjudi. Saya mengambil jalan tengah. Musik yang akan saya pilih adalah musik yang ear catchy, memiliki hook, dan romantis secara bersamaan. Untuk memilih beberapa lagu, saya sampai harus berdiskusi dengan beberapa orang. Ada pula beberapa teman yang tanpa diminta, sudah menulis 5 daftar lagu romantis menurut versi mereka masing-masing. Dan beberapa ternyata adalah lagu romantis yang sempat saya lupakan. Jadilah saya mencomot beberapa lagu pilihan para teman itu.

Saya memutuskan untuk memilih 20 lagu untuk dimasukkan dalam satu buah CD. Setelah 20 lagu itu terkumpul, kesulitan belum selesai sampai disini. Saya masih harus mengaplikasikan kata Begawan Rob mengenai urutan lagu. Setelah berulang kali menganggap saya adalah perempuan yang dikirimi CD, saya memutuskan untuk memakai metode grab attention- ear catchy-up-beat sejenak- lalu slow dan romantis - hingga ditutup dengan lagu yang grab attention sekaligus ear catchy.

Sebagai penarik perhatian, saya menaruh lagu legendaris Let's Get It On-nya Marvin Gaye. Dilihat dari sudut apapun, lagu ini pantas sebagai penarik perhatian. Lalu sebagai penarik perhatian kedua, saya menaruh versi bossanova dari You've Got A Friend-nya Carole King di track kedua. Sebagai penutup, saya menaruh Let's Get It On yang dinyanyikan ulang oleh Jack Black. Meski suara Jack tak seprima Marvin, tetap saja lagu ini membius. Sangat pas sebagai track penutup.

Ini dia 20 lagu yang saya pilih dan saya kompilasikan:

1. Marvin Gaye - Let's Get It On
2. Carole King - You've Got A Friend
3. Barry White - You're The First, The Last, My Everything
4. George Benson - Just the Two Of Us
5. Lenny Kravitz - It Ain't Over Till It's Over
6. Monkey to Millionaire - Strange Is The Song In Our Conversation
7. Melancholic Bitch - 7 Hari Menuju Semesta
8. Al Green - Tired of Being Alone
9. Greats - Gubeng Rendezvous
10. The Trees and the Wild - Honeymoon On Ice
11. Eric Clapton - Wonderful Tonight
12. Endah N Rhesa - When You Love Someone
13. Sting - When We Dance
14. The Beach Boys - God Only Knows
15. John Wesley Harding - I'm Wrong About Everything
16. Love - Always See Your Face
17. Sade - By Your Side
18. The Beatles - I Will
19. Dewa - Aku Disini Untukmu
20. Jack Black - Let's Get It On

***

Jadi, kalau kamu adalah seorang yang pemalu seperti saya (gak usah protes dengan kalimat ini!), tapi kamu ingin mendekati perempuan yang kamu suka, membuatkan CD kompilasi sepertinya adalah jurus terbaik.

Setelah CD dikirim, beranikanlah dirimu untuk bertanya bagaimana lagu-lagunya. Apakah enak? Lalu lagu mana yang paling ia suka dan lagu mana yang tidak ia suka? Lalu mulailah percakapan. Saya yakin musik adalah salah satu ice-breaker yang paling ampuh :)

Jadi, selamat membuatkan CD kompilasi, and good luck buddy :)



Jember, 22 Agustus 2010
Sembari mendengarkan lagu-lagu kompilasi saya
Berharap semoga teman saya menyukainya...

7 komentar:

  1. silampukau ga masuk ?

    BalasHapus
  2. hehehe, gak masuk... saya gak punya mp3nya. Adanya hasil rip dari video, jadi kualitas suaranya gak begitu bagus :)

    BalasHapus
  3. cinta sabun mandi ?

    BalasHapus
  4. @mas jeki jakar: hehehe, saya lebih suka pake lotion mas, lebih licin, hehehe :p

    BalasHapus
  5. downloadnya pakai IDM bang, hehe....

    BalasHapus
  6. hehehe, siap gir :) tapi mending nunggu mp3nya sekalian :) eh eh, videomu tentang klayar iku mak joss tenan! love it :)

    BalasHapus
  7. cihuii..ada yang suka juga..hehehe
    makasih bang!

    BalasHapus